Sinode Periode
HKI Ke-61 memutuskan Pdt. M. Pahala Hutabarat, S.Th, MM terpilih menjadi
Ephorus HKI dan Pdt. Dr. Batara Sihombing, M.Th menjadi Sekretaris Jenderal.
Pemilihan dilakukan dengan “manjomput na sinurat” (cabut undi) yang digelar di
Retreat Center GBKP Sibolangit, Deliserdang.
Acara ini berlangsung selama 4 hari (20-23
Agustus 2015) di dua tempat yang berbeda. Pembukaan hingga pemilihan (20-22) di
Retreat Center GBKP Sibolangit dan dilanjutkan acara Pelantikan pada ibadah Minggu di HKI Teladan Medan
(23/8/15).
Acara akbar ini,
dimulai pada pukul 14.45 Wib, yang mengambil Tema : “Aku datang segera, Peganglah apa yang ada padamu supaya tidak
seorangpun mengambil mahkotamu”(Wahyu 3:11), berlangsung dengan
baik. Acara diawali dengan prosesi yang disertai dengan pengalungan bunga
kepada Pucuk Pimpinan dan Tamu Kehormatan HKI, dan dilanjutkan dengan pelepasan 12 ekor burung
merpati sebagai simbol penyerahan diri kepada Allah.
Pdt. Dr. Antonio Del Reyes (pemimpin Gereja Lutheran di Filipina) berperan sebagai pengkhotbah. Beliau dalam khotbahnya memaparkan, Melalui pelepasan merpati,
itu menyimbolkan, HKI memohon
tuntunan kuasa Roh Kudus dalam mengiringi proses berjalannya Sinode Periode ini.
Sekretaris Umum Panitia St. Drs. Marojahan
Panjaitan, M.Pd, mengatakan “jumlah
anggota sinode 469 orang dan yang hadir 451 orang, peninjau 5 orang, tamu 6 orang”.
Tepat pukul 20.09 WIB Ephorus HKI Pdt. DR. Langsung Sitorus, meresmikan pembukaan
sinode yang dilanjutkan dengan pemukulan Gong serta pemberian cendramata kepada
mitra gereja dalam dan luar negeri, pemerintah yang hadir serta Ketua Umum PGI Pdt. Henriatte Lebang.
Hari kedua sinode dibuka dengan kebaktian pagi yang dibawakan oleh Pdt. Jansen
Simanjuntak, M.Th, MM dan
dilanjutkan dengan sidang sinode yang dipimpin oleh ketua Majelis Sidang
terpilih yakni: St. Drs. YM. Hutagalung, Pdt. Hotman Hutasoit
M.Th, Pdt.
Cica Br
Nababan S.Th sidang yang
berlangsung dengan hangat dan panjang ini membahas tentang:
a. Pengesahan Agenda Sinode, Tatib Sinode, Tatib Pemilihan, Majelis Pusat (MP), Praeses, Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP) dan pengesahan calon MP,
Praeses dan BPKP.
b.
Laporan Umum Ephorus, Sekjend dan BPKP
c.
Pembahasan
kelompok terhadap Laporan Umum.
Pada sesi Laporan
Pertanggungjawaban Pengurus Pusat
(LPJ PP) HKI dengan tanggapan para peserta sinode menghasilkan dan kesepakatan dapat diterima dengan baik tetapi memiliki beberapa catatan perbaikan untuk kedepannya. Dilanjutkan lagi dengan pemilihan PP HKI dengan menggunakan sistem
"manjomput na sinurat/cabut undi". Sistem Pemilihan yang alkitabiah ini berjalan
dengan hikmat dan syahdu.
Setelah memasuki pada pemilihan Ephorus dan Sekretaris Jendral HKI,
dengan melalui proses dan doa, maka terpilihlah Ephorus HKI Periode
2015 - 2020 adalah Pdt. Manjalo Pahala Hutabarat, STh, MM. Sedangkan sebagai
Sekretaris Jenderal HKI Periode 2015 - 2020 adalah Pdt. DR. Batara Sihombing,
MTh.
Setelah berlangsungnya pemilihan
Pucuk Pimpinan HKI 2015 – 2020, kemudian dilanjutkan lagi dengan Pemilihan
Unsur Majelis Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan Pusat,
Praeses, secara bersamaan dengan pemungutan suara.
Melihat proses berjalannya sinode ini, St Melky Gayo Gultom, selaku panitia,
mengatakan “Pemilihan pucuk pumpinan pada Sinode ke-61HKI (Huria Kristen
Indonesia) berbeda dengan sebelumnya karena sistem penetapan dengan di undi
(manjoput na sinurat)”.
“Secara pribadi saya merasa ada nuansa persaudaraan yang tinggi menjelang
Sinode ke-61 HKI. Saya berharap pelaksanaan sinode dapat berjalan lancar dan
akan menetapkan pimpinan HKI terpilih untuk menjadi pelayan terbaik,”
ungkapnya.
Unsur pimpinan HKI (Ephorus, Sekjen, Majelis Pusat, Praeses dan BPKP) yang
terpilih pada sinode akan dilantik pada acara ibadah yang diadakan di Gereja
HKI Teladan Medan pada Minggu (23/8).***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar